TWO BIG SCREEN
RIGHT SCREEN
LEFT SCREENRESULT : PHILIPINA 0 - 1 INDONESIA
TWO BIG SCREENRIGHT SCREENLEFT SCREENRESULT : PHILIPINA 0 - 1 INDONESIA
Bagaimana Aku Bisa...
Menenangkan mata ini, ketika kuterbangun pagi ini..
Tak Kulihat Kau Ada Disisiku...
Jika Bukan Karena Secercah Harapan Ada Di Depan Mataku..
Bagaimana Aku Bisa...
Menutupi panas ditubuh ini, ketika kutersiram panas mentari..
Tak Kurasa Kau Ada Disitu Menungguku...
Jika Bukan Karena Seberkas Sinar Masih Memancar Di Ujung Jalanku...
Bagaimana Aku Bisa...
Menahan Dingin Di Sekujur Tubuh Ini, Ketika kudiselimuti dinginnya udara malam ini..
Tak Kurasakan Kehangatan Dirimu Di Sini...
Jika Bukan Karena Nanti Kehangatan Itu Akan Kau Bawakan Untukku...
Bagaimana Aku Bisa...
Menutup Mata Ini, Ketika Waktu Tak Lagi Bersahabat Denganku...
Tak Kulihat, Ada Dirimu Disisiku...
Jika Bukan Karena Suatu Saat Nanti Pagi Itu Akan Datang Bersamamu...
Dan Bagaimana Bisa...
Aku Memperoleh Asa Ini Jika Bukan Dengan Dirimu...
Suatu Saat Nanti...
Menenangkan mata ini, ketika kuterbangun pagi ini..
Tak Kulihat Kau Ada Disisiku...
Jika Bukan Karena Secercah Harapan Ada Di Depan Mataku..
Bagaimana Aku Bisa...
Menutupi panas ditubuh ini, ketika kutersiram panas mentari..
Tak Kurasa Kau Ada Disitu Menungguku...
Jika Bukan Karena Seberkas Sinar Masih Memancar Di Ujung Jalanku...
Bagaimana Aku Bisa...
Menahan Dingin Di Sekujur Tubuh Ini, Ketika kudiselimuti dinginnya udara malam ini..
Tak Kurasakan Kehangatan Dirimu Di Sini...
Jika Bukan Karena Nanti Kehangatan Itu Akan Kau Bawakan Untukku...
Bagaimana Aku Bisa...
Menutup Mata Ini, Ketika Waktu Tak Lagi Bersahabat Denganku...
Tak Kulihat, Ada Dirimu Disisiku...
Jika Bukan Karena Suatu Saat Nanti Pagi Itu Akan Datang Bersamamu...
Dan Bagaimana Bisa...
Aku Memperoleh Asa Ini Jika Bukan Dengan Dirimu...
Suatu Saat Nanti...
Suatu ketika ada seorang baik hati sebut saja namanya ALDO bertemu seseorang yang kurang baik kelakuannya sebut saja namanya ALDI. Singkat cerita ALDI ternyata pernah melakukan pencurian pada suatu rumah hanya untuk menyenangkan diri sendiri mulai dari minum, wanita, judi, narkoba dan lain sebagainya. Uniknya perbuatan ALDi tidak pernah diketahui oleh siapapun. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, AlDO berusaha untuk mendekati ALDI dengan harapan bisa merubah tabiat buruk ALDI.
Hari demi hari telah berlalu dan akhirnya ALDI pun bersedia menceritakan pengalamannya pernah mencuri suatu rumah dan keinginanya untuk bertobat. Begitu terkejutnya ALDO ketika mendengar hal itu, ALDO hanya bisa terdiam dan berusaha mengerti atas apa yang pernah dilakukan ALDI dan keinginan untuk ALDI bertobat.
Tak disangka ternyata pembicaraan antara ALDI dan ALDO didengar oleh seseorang sebut saja namanya DODI. DODI ternyata juga merasa kaget atas apa yang didengarnya, hanya saja dalam pikiran DODI justru muncul untuk memanfaatkan kondisi tersebut. Maka ditunggulah waktu kurang lebih satu minggu oleh DODI untuk memanfaatkan apa yang didengarnya dengan mencoba memeras ALDI agar memberikan uang bulanan, dengan alasan akan membeberkan rahasia jika tidak diberikan uang pengganti setiap bulannya.
ALDI pun dengan terpaksa memberikan uang bulanan kepada DODI setiap bulanya.
Sungguh malang nasib si ALDI ini, ingin bertobat malah kena batunya. Apakah ini hukuman baginya dari yang maha kuasa? atau murni hanya sebuah kesialan? atau semua ini terjadi karena ALDI bertemu ALDO si baik hati yang bermaksud menolong ALDI tetapi justru malah membuka peluang bagi DODI untuk melakukan hal tidak terpuji????
Apapun itu cerita ini muncul karena ALDO ingin memperbaiki sifat ALDI tetapi keadaan yang tidak mendukungnya!!!!!!!!!!!
Jadi salahkah ALDO????
Hari demi hari telah berlalu dan akhirnya ALDI pun bersedia menceritakan pengalamannya pernah mencuri suatu rumah dan keinginanya untuk bertobat. Begitu terkejutnya ALDO ketika mendengar hal itu, ALDO hanya bisa terdiam dan berusaha mengerti atas apa yang pernah dilakukan ALDI dan keinginan untuk ALDI bertobat.
Tak disangka ternyata pembicaraan antara ALDI dan ALDO didengar oleh seseorang sebut saja namanya DODI. DODI ternyata juga merasa kaget atas apa yang didengarnya, hanya saja dalam pikiran DODI justru muncul untuk memanfaatkan kondisi tersebut. Maka ditunggulah waktu kurang lebih satu minggu oleh DODI untuk memanfaatkan apa yang didengarnya dengan mencoba memeras ALDI agar memberikan uang bulanan, dengan alasan akan membeberkan rahasia jika tidak diberikan uang pengganti setiap bulannya.
ALDI pun dengan terpaksa memberikan uang bulanan kepada DODI setiap bulanya.
Sungguh malang nasib si ALDI ini, ingin bertobat malah kena batunya. Apakah ini hukuman baginya dari yang maha kuasa? atau murni hanya sebuah kesialan? atau semua ini terjadi karena ALDI bertemu ALDO si baik hati yang bermaksud menolong ALDI tetapi justru malah membuka peluang bagi DODI untuk melakukan hal tidak terpuji????
Apapun itu cerita ini muncul karena ALDO ingin memperbaiki sifat ALDI tetapi keadaan yang tidak mendukungnya!!!!!!!!!!!
Jadi salahkah ALDO????
Alhamdulillah hari ini bangun bisa lebih pagi, badan lebih segar dan yang paling penting bisa sarapan pagi walaupun seadanya. Kados adat sabenipun kata orang jawa.. sebelum mandi biasa mengambil remote TV mencari berita, chelsea menang hore.. tapi inter ro barca hanya draw (wah iso diece karo konco koncoku ki :D ). Daripada pusling akhirnya kupindah juga saluran TV baru ada acara mamah Dedeh, kebetulan diakhir acara pas kesimpulan : intinya jangan seperti iblis, iblis tak mau disejajarkan dengan manusia karena merasa mereka lebih tinggi dan mulia kedudukannya..
Jadi kepikiran tentang iblis, untung ada mbah gogle nyang bisa ngasih tau iblis apaan? Setelah kucari cari akhirnya beberapa artikel muncul di jendela browser,bahas masalah iblis sambil berkaca "semoga tak ada sifat iblis menempel di tubuhku ini".
Jadi kepikiran tentang iblis, untung ada mbah gogle nyang bisa ngasih tau iblis apaan? Setelah kucari cari akhirnya beberapa artikel muncul di jendela browser,bahas masalah iblis sambil berkaca "semoga tak ada sifat iblis menempel di tubuhku ini".
Iblis pernah jadi Al-Muqarrabun
(derajat tertinggi di sisi Allah)
Alkisah, beribu-ribu tahun sebelum ada manusia, dunia ini sudah dihuni oleh sejenis makhluk dari golongan jin, mereka dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Di antara mereka ada yang beribadah dan ada yang tidak, walaupun Allah mewajibkan mereka beribadah menyembahNya.
Allah SWT. berfirman, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu.” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)
Di antara sekian banyak keturunan jin, Izzazil adalah yang paling taat kepada Allah. Berbeda dengan manusia, jin bisa berumur sampai ribuan, bahkan puluhan ribu tahun. Begitu pula Izzazil. Ia beribadah kepada Allah selama 1000 tahun. Kemudian atas permintaannya ia dipindahkan oleh Allah ke langit pertama.
Di situ ia beribadah kepada Allah selama 1000 tahun juga. Lalu ia dipindahkan ke langit seterusnya, sampai langit ke tujuh. Di masing-masing tingkatan langit, ia beribadah kepada Allah SWT selama 1000 tahun. Jadi Izzazil beribadah kepada Allah selama 8000 tahun.
Karena ketaatan dan pengabdiannya, Allah mengangkatnya ke derajat Al-Muqarrabun, yaitu derajat tertinggi di sisi Allah. Lebih dari itu, Allah menobatkan Izzazil sebagai imam para malaikat yang berkedudukan di langit.
Perintah Allah kepada malaikat dan iblis utk sujud kepada Adam tersurat dalam QS Al Baqarah 34 “ Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”
Perintah dari Allah inilah yang merupakan awal permusuhan iblis kepada manusia. Iblis menolak perintah itu sehingga dihukum Allah. Namun iblis berjanji akan menyesatkan Adam dan keturunannya. Salah satu bentuk tipu daya adalah berhasil menggoda Adam utk melanggar larangan Allah sehingga Adam dikeluarkan dari surga.
Iblis yang tidak mau sujud kepada Adam, dianggap pembangkang dan tidak diterima lagi disurga Allah Ta’ala.
Pantaskah manusia yang tidak mau sujud kehadapan Allah dianggap sebagai pembangkang dan tidak diterima lagi masuk surga Allah Ta’ala?
Dalam Ayat tersebut seluruh Malaikat sujud pada Adam as, kecuali Iblis menentang. Apakah Iblis lebih hebat dari Malaikat? Jawabanya tentu tidak! Sedang Malaikat yang lebih banyak dan lebih patuh mau tunduk dan sujud kepada Adam as sebagai perintah Allah SWT, mengapa Iblis tidak? Iblis dianggap penentang, sombong, dan engkar. Begitu pula seluruh Malaikat tunduk dan sujud kehadapan Allah Ta’ala, selalu memuji dan mensucikannya.
Apakah manusia tidak mau tunduk dan sujud kehadapan Allah pantas disebut penentang, sombong, dan engkar?
Iblis tidak mau sujud kepada Adam as, dengan alasan bahwa objek yang disujudinya lebih jelek material penciptaanya dari padanya.
Kalau manusia tidak mau sujud kepada Allah Ta’ala,Apakah juga beralasan bahwa Manusia lebih baik Materialnya dari pada Allah Ta’ala?
Diambil dari berbagai sumber :
Allah SWT. berfirman, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu.” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)
Di antara sekian banyak keturunan jin, Izzazil adalah yang paling taat kepada Allah. Berbeda dengan manusia, jin bisa berumur sampai ribuan, bahkan puluhan ribu tahun. Begitu pula Izzazil. Ia beribadah kepada Allah selama 1000 tahun. Kemudian atas permintaannya ia dipindahkan oleh Allah ke langit pertama.
Di situ ia beribadah kepada Allah selama 1000 tahun juga. Lalu ia dipindahkan ke langit seterusnya, sampai langit ke tujuh. Di masing-masing tingkatan langit, ia beribadah kepada Allah SWT selama 1000 tahun. Jadi Izzazil beribadah kepada Allah selama 8000 tahun.
Karena ketaatan dan pengabdiannya, Allah mengangkatnya ke derajat Al-Muqarrabun, yaitu derajat tertinggi di sisi Allah. Lebih dari itu, Allah menobatkan Izzazil sebagai imam para malaikat yang berkedudukan di langit.
Iblis Tidak Menuruti Perintah Allah Untuk Sujud Kepada ADAM
Perintah dari Allah inilah yang merupakan awal permusuhan iblis kepada manusia. Iblis menolak perintah itu sehingga dihukum Allah. Namun iblis berjanji akan menyesatkan Adam dan keturunannya. Salah satu bentuk tipu daya adalah berhasil menggoda Adam utk melanggar larangan Allah sehingga Adam dikeluarkan dari surga.
Iblis yang tidak mau sujud kepada Adam, dianggap pembangkang dan tidak diterima lagi disurga Allah Ta’ala.
Pantaskah manusia yang tidak mau sujud kehadapan Allah dianggap sebagai pembangkang dan tidak diterima lagi masuk surga Allah Ta’ala?
Dalam Ayat tersebut seluruh Malaikat sujud pada Adam as, kecuali Iblis menentang. Apakah Iblis lebih hebat dari Malaikat? Jawabanya tentu tidak! Sedang Malaikat yang lebih banyak dan lebih patuh mau tunduk dan sujud kepada Adam as sebagai perintah Allah SWT, mengapa Iblis tidak? Iblis dianggap penentang, sombong, dan engkar. Begitu pula seluruh Malaikat tunduk dan sujud kehadapan Allah Ta’ala, selalu memuji dan mensucikannya.
Apakah manusia tidak mau tunduk dan sujud kehadapan Allah pantas disebut penentang, sombong, dan engkar?
Iblis tidak mau sujud kepada Adam as, dengan alasan bahwa objek yang disujudinya lebih jelek material penciptaanya dari padanya.
Kalau manusia tidak mau sujud kepada Allah Ta’ala,Apakah juga beralasan bahwa Manusia lebih baik Materialnya dari pada Allah Ta’ala?
Ya Allah Ya Rabb, Tunjukkanlah Dan Tuntunlah Hambamu ini Selalu Di Jalan Yang ENGKAU Ridhai...
Ya Allah Ya Rabb, Ampunilah Hamba MU Ini Yang Sering Mengingkari Nikmat Yang Telah ENGKAU Anugrahkan ...
Ya Allah Ya Rabb, Ingatkanlah Selalu Hambamu Ini Bahwa Semua Yang Hamba MU Ini Miliki Hanya Titipan Dari MU...
Ya Allah Ya Rabb, Ampunilah Hamba MU Ini Yang Sering Mengingkari Nikmat Yang Telah ENGKAU Anugrahkan ...
Ya Allah Ya Rabb, Ingatkanlah Selalu Hambamu Ini Bahwa Semua Yang Hamba MU Ini Miliki Hanya Titipan Dari MU...
Diambil dari berbagai sumber :
- http://islamagamaku.wordpress.com/2009/07/22/asal-usul-iblis/
- http://semangatislam.blogspot.com/2010/01/sujud.html
- http://ahmadzain.com/index.php?option=com_content&task=view&id=90&Itemid=53
Khawatir, satu kata yang terus bergejolak di dada ini. Sampai dengan berakhirnya pertandingan melawan PSIS Semarang tercatat sudah ada Enam pemain inti Persiba yang telah mengantongi kartu kuning sebut saja Febi Martika Candra, Seto Nurdiyantoro, Wahyu Wiji Astanto, Luciano Theiler, Zaenal Fanani dan Nopendi. Berpengaruhkah kondisi ini terhadap persiapan tim Persiba menghadapi PPSM Magelang?
Eduard Tjong, dalam situs Bolando.com mengungkapkan “Inilah yang jadi perhatian kami. Karenanya saat melawan PPSM, kami tidak akan menyimpan pemain, meski ada enam pemain inti kami yang telah mendapatkan kartu kuning dan kemungkinan tidak bisa memperkuat tim saat menjamu Deltras, jika kembali mendapatkan kartu kuning di Magelang. Tapi itu sudah risiko dari kami,” tegasnya.
"Jika kami ingin simpan pemain, saat main di Semarang kemarin bisa kami lakukan. Tapi kami serahkan saja sama yang di atas, dan jika kami menang di Magelang maka kami akan semakin aman di klasemen yang kami tempati,”tambahnya.
Inilah yang kemudian jusru akan menjadi motivasi lebih bagi para pemain Persiba untuk lebih mempercepat kepastian melangkah ke babak 8 besar dengan cara memperoleh poin di Magelang. Alhasil dengan kondisi demikian, pemain pemain yang sudah mengantongi kartu kuning akan bermain semaksimal mungkin untuk mendapatkan poin, dengan harapan di pertandingan terakhir melawan Mitra Kukar sudah tidak lagi berpengaruh terhadap kelolosan Persiba Bantul ke 8 Besar dan tentu saja dengan menghajar Deltras terlebih dahulu.
Menghadapi deltras, kemungkinan akan dicari "cara" agar pemain pemain inti yang terkena kartu kuning tetap bisa memperkuat Persiba di babak 8 besar tanpa harus terkena hukuman akumulasi kartu.
Walhasil jika "cara" itu berhasil, Persiba tetap akan full team di babak 8 besar nanti.
Eduard Tjong, dalam situs Bolando.com mengungkapkan “Inilah yang jadi perhatian kami. Karenanya saat melawan PPSM, kami tidak akan menyimpan pemain, meski ada enam pemain inti kami yang telah mendapatkan kartu kuning dan kemungkinan tidak bisa memperkuat tim saat menjamu Deltras, jika kembali mendapatkan kartu kuning di Magelang. Tapi itu sudah risiko dari kami,” tegasnya.
"Jika kami ingin simpan pemain, saat main di Semarang kemarin bisa kami lakukan. Tapi kami serahkan saja sama yang di atas, dan jika kami menang di Magelang maka kami akan semakin aman di klasemen yang kami tempati,”tambahnya.
Inilah yang kemudian jusru akan menjadi motivasi lebih bagi para pemain Persiba untuk lebih mempercepat kepastian melangkah ke babak 8 besar dengan cara memperoleh poin di Magelang. Alhasil dengan kondisi demikian, pemain pemain yang sudah mengantongi kartu kuning akan bermain semaksimal mungkin untuk mendapatkan poin, dengan harapan di pertandingan terakhir melawan Mitra Kukar sudah tidak lagi berpengaruh terhadap kelolosan Persiba Bantul ke 8 Besar dan tentu saja dengan menghajar Deltras terlebih dahulu.
Menghadapi deltras, kemungkinan akan dicari "cara" agar pemain pemain inti yang terkena kartu kuning tetap bisa memperkuat Persiba di babak 8 besar tanpa harus terkena hukuman akumulasi kartu.
Walhasil jika "cara" itu berhasil, Persiba tetap akan full team di babak 8 besar nanti.
