Tampaknya kekawatiran Persiba gagal ke delapan besar sudah harus dibuang jauh jauh. Melihat perkembangan kondisi klasemen peluang Persiba Bantul bukan hanya sekedar lolos ke babak delapan besar akan tetapi lebih jauh lagi menjadi "CAPOLISTA" di akhir putaran ke II yang tentunya akan berdampak pada kepercayaan diri para pemain. Tak Perlu lagi kita sibuk menghitung menjadi menjadi peringkat ketiga terbaik lagi karena peluang untuk menempati paling tidak runner up terbuka lebar.
Dengan asumsi Persiba Bantul menyapu bersih dua pertandingan terakhir di kandang maka poin yang akan diperoleh Persiba adalah 40 (sekarang 34 poin) sementara Deltras yang sekarang ada di peringkat 3 mempunyai 3 sisa pertandingan dengan maksimal 6 poin atau menjadi 39 poin (sekarang 33 poin) diakhir putaran II karena satu pertandingan adalah melawan Persiba Bantul. Itupun dengan syarat Deltras harus mengalahkan Persikota di Sidoarjo dan mempermalukan Produta di Sleman. Nah bagaimana dengan perhitungan Capolista dengan Persidafon???
Persidafon masih memiliki 4 pertandingan sisa, melawan Persikab di Bandung, Persis di Solo kemudian Melawan PSIS dan PPSM di Dafonsoro. Melawan PSIS dan PPSM,bisa dipastikan Persidafon tidak akan mengalami hambatan yang berarti meraih 6 poin di kandang nya sendiri.
Pertandingan melawan Persikab justru akan menyulitkan Persidafon, karena kita tahu Persikab juga bukan tim yang sembarangan terbukti mereka pernah menyusahkan Persiba Bantul di Bantul walaupun akhirnya kalah juga di menit menit akhir. Disamping hal tersebut Persikab masih memiliki peluang untuk menjadi peringkat terbaik,sehingga mereka akan bermain habis habisan dan tampaknya Persidafon akan gagal meraih poin di Bandung.
Tidak kalah menariknya, pertandingan melawan persis solo, tak bisa dipungkiri tahun ini bukan tahun yang bersahabat bagi Persis Solo terbukti sampai sekarang mereka masih ada di dasar klasemen. Nah justru faktor ini yang akan membuat persidafon sulit mengambil poin di solo, Kenapa? karena persis solo akan bermain kesetanan untuk menghindar dari jurang degradasi, dan kalaupun mereka tidak bisa menghindar dari degradasi merekan punya cerita manis pernah menyulitkan tim sekelas persidafon di solo. Dengan kondisi seperti itu tampaknya maksimal persidafon hanya akan membawa pulang 1 poin dari solo.
Artinya di akhir putaran kedua persidafon hanya akan menambah 7 poin menjadi 40 poin.
Persiba Bantul pun tak kalah sulitnya, dengan asumsi 2 partai kandang memperoleh 6 poin maka Poin persiba akan menjadi 40 akan tetapi selisih gol persidafon lebih bagus, alhasil jika poin nya sama Persidafon yang akan jadi Capolista.
PPSM mungkin akan menjadi ladang poin selanjutnya, tapi bisa dipastikan PPSM akan memasang kuda 2 lebih kokoh setelah kemarin mendapat berita PSIS tumbang di Semarang lawan Persiba. Artinya Persiba akan bekerja keras untuk mendapatkan poin minimal 1 di Magelang karena satu poin sudah cukup untuk menabung menjadi Capolista.
Artinya jika paling tidak Persiba membawa poin dari magelang dengan asumsi sapu bersih di kandang maka Persiba Bantul akan menjadi Capolista di Akhir putaran II.
Amin...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
deltras hajar saja.. raja pinalty gak bakalan lolos... kalau peringkat 3 terbaik gak mungkin deltras.. pointpun kalan sama grup 1 dan 3.. golnya pun cuma sedikit...
harapannya. Deltras ga lolos 8 besar.. kalau lolos trus ngajuin jadi tuan rumah.. bisa tambah repot..
betul.. tragedi gajayana bakal terulang lagi,..
deltras akan finish di peringkat 3
PERSIBA HARUS BISA!! :D
Tetap optimis Capolista
Deltras dihajar saja.
Setuju...Hajar Deltras... sekaligus buktikan deltras bukan apa apa...
SEmangat ! SEmangat ! PERSIBA
ha ha salah mau nulise... Persidafon kalah karo persikab.. deltras menang neng kandang... tepat seperti skenario PERSIBA CAPOLISTA..